Info kepahiang- Massa aksi gabungan mahasiswa dan pelajar se-Bengkulu yang menolak UU Cipta Kerja hari ini berjalan tertib dan damai, kamis (8/10/20). massa berhasil menduduki kantor DPRD Bengkulu, Massa mengatasnamakan Aliansi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu.
Aksi demo berpusat di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Setelah berorasi sekitar 2 jam, mahasiswa kemudian ditemui 4 anggota DPRD Bengkulu yakni Sujono (PKS), Herizal Apriansyah (PKS), Suimi Fales (PKB), dan Srie Rezeki (PDIP).
Ada massa yang masuk gedung DPRD dan memasang spanduk putih bertuliskan 'Tolak Omnibus Law' di atas gedung DPRD. Namun aksi tetap berlangsung tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Koordinator aksi Elekusman mengatakan ada 5 poin tuntutan yang disampaikan yakni menolak pengesahan, mengecam pihak yang menyetujui dan mengesahkan, dan mendukung akademisi untuk mengajukan judicial review UU Cipta Kerja.
"Karena pengesahan UU Cipta Kerja ini merupakan bentuk ketidakberpihakan DPR RI terhadap kepentingan rakyat banyak. Maka kita nyatakan menolak keras UU Cipta Kerja," kata Elekusman usai aksi, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, perwakilan anggota DPRD Bengkulu, Sujono, mengatakan pihaknya sebagai wakil rakyat bakal menindaklanjutinya.
"Secara pribadi tentu saya juga menolak disahkannya UU Cipta Kerja ini, dan penolakan ini juga sudah ditunjukkan kawan-kawan fraksi PKS di DPR RI," kata politikus PKS ini.
Menurutnya, pihaknya menilai beberapa ketentuan dalam UU Cipta Kerja ini tidak memihak dengan kepentingan rakyat. Maka langkah pertama yang akan dilakukan tentu saja menyampaikan ke pimpinan, dan nantinya pimpinan DPRD Bengkulu yang menyurati DPR RI secara kelembagaan terkait aspirasi yang disampaikan massa aksi.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan aksi tolak UU Cipta Kerja dengan berjalan kondusif. Pihaknya menerjunkan 1.000 personel gabungan dalam pengamanan ketat agar berjalan tertib aman dan terkendali. Massa bubar sekitar pukul 16.30 WIB.
Ia mengapresiasi aksi unjuk rasa pada hari ini berlangsung aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya kericuhan sedikitpun dan pihak DPRD Provinsi Bengkulu juga mengakomodir tuntutan dari massa.
Artikel : detik.com
https://news.detik.com/berita/d-5205685/massa-tolak-omnibus-law-duduki-dprd-bengkulu-legislator-janji-bawa-aspirasi
Komentar
Posting Komentar