Infokepahiang- Progres pembangunan jalan tol seksi 1 Bengkulu - Taba Penanjung yang konstruksinya sudah hampir 50 persen dari total panjang 17,6 KM serta pembebasan lahan yang masih terus dikerjakan hingga ke interchange Taba Penanjung.
Bangkit dari pandemi Covid-19 Bengkulu terus berbenah, salah satunya dapat dilihat dari progres pembangunan insfrastruktur yang ada di daerah ini. Sebut saja pembangunan jalan tol seksi 1 Bengkulu - Taba Penanjung yang konstruksinya sudah hampir 50 persen dari total panjang 17,6 KM serta pembebasan lahan yang masih terus dikerjakan hingga ke interchange Taba Penanjung yang di langsir di Instagram : @provinsibengkulu
Tol yang menghubungkan Bengkulu – Taba Penanjung ini merupakan proyek strategis nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang digarap oleh PT. Hutama Karya Insfrastruktur (HKI). Tol ini sendiri merupakan Tol Sirip Trans Sumatera Bengkulu – Lubuklinggau yang ruasnya akan terbentang mulai dari Kota Bengkulu melintasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, dan berakhir di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
image/Instagram/@jojo_hutagalungPanjang totalnya mencapai 95,8 kilometer yang pembangunannya terbagi dalam tiga seksi. Seksi 1 dari Kota Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer, seksi 2 dari Taba Penanjung – Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer dan seksi 3 dari Kabupaten Kepahiang – Lubuklinggau sepanjang 54,5 kilometer.
Pembangunan tahap pertama meliputi wilayah Betungan, Selebar, Bengkulu menuju Taba Penanjung, Bengkulu Tengah dan ditargetkan akan mulai beroperasi di awal tahun 2021 mendatang.
Keberadaan tol ini akan mampu memberikan pengaruh positif pada berbagai sektor. Kelancaran transportasi akan memudahkan akses logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menunjang geliat pariwisata di Bumi Rafflesia
Komentar
Posting Komentar